Ibu, tanpamu aku tak ada.
Tapi kenapa aku masih saja sering melupakan perasaanmu.
Dan lebih mengutamakan seorang gadis.
Yang jasanya hanya seujung kuku dibanding dirimu.
Jumat, 23 September 2011
Sabtu, 17 September 2011
Senin, 05 September 2011
Kujahit Sendiri Luka yang Selalu Kau Goreskan
Kekesalan ini selalu tak bisa kuungkapkan.
Aku tak tahu kenapa selalu begitu.
Apakah aku terlalu lemah?
Hanya bisa mengemis ampunanmu?
Hinggah mengabaikan luka ini terbuka kembali?
Hingga aku tak mendengarkan apa yang kurasakan?
CUIH!!, PERASAAN KATAMU??!
Seberapa besar perasaanmu tak sebanding dengan rasa sakit ini!!
Dengan mengemis ampunanmu, kujahit sendiri luka yang selalu kau goreskan.
Aku tak tahu kenapa selalu begitu.
Apakah aku terlalu lemah?
Hanya bisa mengemis ampunanmu?
Hinggah mengabaikan luka ini terbuka kembali?
Hingga aku tak mendengarkan apa yang kurasakan?
CUIH!!, PERASAAN KATAMU??!
Seberapa besar perasaanmu tak sebanding dengan rasa sakit ini!!
Dengan mengemis ampunanmu, kujahit sendiri luka yang selalu kau goreskan.
Langganan:
Postingan (Atom)